Entri Populer

Entri Populer

Kamis, 19 November 2009

EKMA4413 Riset Operasi

Deskripsi Matakuliah :
EKMA4413 Riset Operasi

Harga Buku : Rp.74.500,- (disertai multimedia)
3 SKS - Modul 1-6 / Edisi 1
ISBN :
DDC22 : 000
Copyright (BMP) © Jakarta: Universitas Terbuka, 2000

Mata kuliah ini membicarakan beberapa metode kuantitatif yang berguna bagi pimpinan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan atau pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya. Lebih lanjut mata kuliah ini membahas mengenai Perencanaan Penugasan; Pengawasan Persediaan, Linear Programming, Metode Transportasi, Analisis Jaringan Kerja, Model Antrian, Teori Keputusan, serta Game Theory.

pembelian online:
http://ebook.ut.ac.id/product_info.php?cPath=21_33&products_id=158

Tinjauan Mata Kuliah
Mata kuliah Riset Operasi (EKMA4413) dengan bobot 3 SKS membahas beberapa metode kuantitatif yang dapat digunakan pimpinan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan atau pemecahan masalah-masalah yang diha-dapinya. Kemampuan dasar yang setidaknya perlu Anda miliki sebelum mempelajari mata kuliah ini dapat diperoleh dari mata kuliah Matematika Ekonomi I (ESPA 4112).
Setelah mempelajari mata kuliah ini, diharapkan Anda mampu menerapkan metode-metode, teknik-teknik, dan peralatan ilmiah lainnya untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam operasional perusahaan dengan tujuan mencari pemecahan optimum. Selanjutnya lebih rinci sesuai dengan urutan Modul 1 hingga Modul 9 Anda diharapkan mampu untuk mempelajari:
1. Modul 1: Pendahuluan dan Perencanaan Penugasan;
2. Modul 2: Pengawasan Persediaan;
3. Modul 3: Linear Programming Metode Grafik;
4. Modul 4: Linear Programming Metode Simplex;
5. Modul 5: Metode Transportasi;
6. Modul 6: Analisis Jaringan Kerja;
7. Modul 7: Model Antrian;
8. Modul 8: Teori Keputusan;
9. Modul 9: Game Theory.
Pembahasan mata kuliah secara lebih detail dapat dilihat pada analisis instruksional berikut ini.

Rangkuman Mata Kuliah

MODUL 1
PENDAHULUAN DAN PERENCANAAN PENUGASAN

Kegiatan Belajar 1
Pendahuluan
Dalam bagian ini diuraikan tentang kedudukan operations research dalam Ilmu Sosial, sebagai pembantu analisis data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Namun, hasil pemecahan optimal dalam operations research itu hanya salah satu pertimbangan yang bersifat kuantitatif saja, di samping itu masih ada hal-hal yang bersifat kualitatif yang sulit diukur dengan angka, tetapi juga harus dipertimbangkan.
Kegiatan Belajar 2
Perencanaan Penugasan
Dalam bagian ini dibahas cara alokasi para karyawan pada tugas-tugas yang ada. Alokasi yang berbeda akan mengakibatkan biaya atau laba yang berbeda. Hal ini disebabkan karena keahlian karyawan untuk tiap-tiap pekerjaan juga berbeda-beda. Tujuan dalam alokasi ini adalah untuk mencari biaya terkecil atau laba terbesar.

MODUL 2
PENGAWASAN PERSEDIAAN

Kegiatan Belajar 1
Model Persediaan yang Sederhana
Dalam kegiatan belajar ini dibahas cara perencanaan pembelian yang sederhana. Ada variasi sedikit, yaitu apabila terjadi kemungkinan kekurangan barang.
Kegiatan Belajar 2
Beberapa Macam Model Persediaan yang Lain
Pada kegiatan belajar ini mula-mula dibahas model inventory kalau terdapat potongan harga. Dalam hal ini kita harus memilih titik optimal dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Kalau Qminimum lebih dari batas potongan harga maka titik Qoptimal pada titik Qminimum.
2. Kalau Qminimum lebih dari batas potongan harga maka Qoptimal harus dipilih di antara Q minimum dan batas potongan harga yang memiliki JHB terendah.
Pada bagian berikutnya dibahas perencanaan persediaan atas kebutuhan barang yang dibuat sendiri. Oleh karena itu, pada model ini kita masukkan tingkat produksi di samping tingkat kebutuhan untuk menghitung Q optimal. Pada saat berproduksi (membuat barang yang dibutuhkan) bersama-sama dengan pemakaian barang. Produksi dilakukan sedikit demi sedikit sehingga persediaan bertambah secara berangsur-angsur pula. Tingkat pertambahan persediaan sebesar kelebihan produksi di atas pemakaian.

MODUL 3
LINEAR PROGRAMMING, METODE GRAFIK

Kegiatan Belajar 1
Pemecahan Masalah yang Masih dalam Bentuk Standar dengan Metode Grafik
Dalam uraian di depan telah dibahas cara membuat formulasi masalah yang dihadapi ke dalam persamaan-persamaan linear yang siap dikerjakan dengan menggunakan Metode Simpleks. Pembahasan di atas hanya dilakukan pada masalah yang memiliki bentuk standar saja. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman konsep ini. Tanda dari bentuk standar ini adalah fungsi tujuan bersifat memaksimumkan nilai Z, batasan bertanda lebih kecil atau sama dengan nilai maksimum tertentu ( ) dan terdapat batasan nonegatif.
Dalam metode grafik ini masalah diselesaikan dengan menggambarkan setiap persamaan ke dalam suatu diagram. Untuk memecahkan masalah dengan metode ini ada dua cara, yaitu dengan menggambarkan fungsi tujuan dan dengan membandingkan nilai tujuan (Z) pada tiap-tiap titik sudut yang feasible. Karena dalam bentuk standar ini tujuan kita memaksimumkan nilai Z, maka untuk mencapai pemecahaan optimal garis fungsi batasan kita geser ke kanan atas sampai melalui titik sudut feasible yang paling jauh. Kalau menggunakan cara yang membandingkan nilai-nilai Z pada tiap-tiap titik sudut maka kita pilih titik sudut yang memiliki nilai Z tertinggi.

MODUL 4
LINEAR PROGRAMMING, METODE SIMPLEKS

Kegiatan Belajar 1
Pemecahan Masalah yang Formulasinya Berbentuk Standar dengan Metode Simpleks
Dalam modul ini dibahas cara pemecahan masalah linear programming dengan metode simpleks. Penyelesaiannya dengan menggunakan tabel sehingga metode ini sering juga disebut sebagai metode simpleks tabel. Kelebihan dari metode ini dibandingkan dengan metode grafik adalah metode ini bisa digunakan untuk memecahkan masalah yang memiliki variabel lebih dari dua macam.
Dalam modul ini dibahas pula beberapa penyimpangan dari bentuk standar, agar bisa diselesaikan harus diadakan beberapa perubahan dulu.
Kegiatan Belajar 2
Analisis Sensitivitas
Dalam analisis sensitivitas dapat dihitung akibat-akibat perubahan kendala dan fungsi tujuan pada nilai tujuan (hasil). Metode Simpleks menggunakan tabel optimal untuk menghitung perubahan-perubahan itu.

MODUL 5
METODE TRANSPORTASI

Kegiatan Belajar 1
Beberapa Metode untuk Memperoleh Alokasi Optimal
Dalam modul ini diuraikan cara alokasi barang dari beberapa sumber ke beberapa tempat tujuan. Kita cari cara alokasi yang bisa meminimumkan biaya pengangkutan, dengan fasilitas yang sama hanya dilakukan perubahan terhadap pembagiannya saja. Ada beberapa metode yang bisa digunakan.
Kegiatan Belajar 2
Beberapa Masalah dan Penyimpangannya
Kalau kebutuhan tidak sama dengan kapasitas maka perlu bantuan baris atau kolom dummy agar seolah-olah kapasitas sama dengan kebutuhan. Setelah itu bisa diselesaikan dengan metode-metode yang ada.
Kalau pengisian terputus di tengah maka kalau diselesaikan dengan metode MODI harus diberi isian dummy agar pencarian nilai-nilai baris dan kolom bisa dilakukan.

MODUL 6
ANALISIS JARINGAN KERJA

Kegiatan Belajar 1
Pembuatan Jaringan Kerja
Dalam kegiatan belajar ini dikemukakan bagaimana merencanakan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan suatu proyek. Karena kegiatan dalam suatu proyek itu banyak sekali maka untuk mempermudah digunakan jaringan kerja. Lama waktu menyelesaikan suatu proyek tergantung panjangnya jalur kritis. Jalur kritis adalah jalur terpanjang suatu network, dan merupakan waktu tercepat untuk menyelesaikan suatu proyek.
Kegiatan Belajar 2
Perpendekan Waktu Penyelesaian Proyek

MODUL 7
MODEL ANTRIAN

Kegiatan Belajar 1
Pengenalan Teori Antrian
Dalam Kegiatan belajar ini telah dikemukakan pengenalan dasar mengenai teori antrian. Dapat terlihat dengan jelas bagaimana pengaruh tingkap pelayanan terhadap pengangguran fasilitas pelayanan, waktu tunggu dan panjangnya antrian.
Kegiatan Belajar 2
Model-model Antrian
Dalam kegiatan belajar ini dijelaskan dua model antrian, yaitu dengan satu unit dan dengan dua unit fasilitas pelayanan. Sebenarnya model yang lain masih ada, tetapi tidak dijelaskan semua. Di samping bisa menghitung rata-rata jumlah masukan dalam berbagai hal, rata-rata waktu dalam berbagai keadaan, juga bisa dihitung biaya yang berkaitan dengan suatu kebijaksanaan penyediaan fasilitas pelayanan. Hal ini bisa membantu dalam mengambil keputusan.

MODUL 8
TEORI KEPUTUSAN
Kegiatan Belajar 1
Pengambilan Keputusan dalam Keadaan yang Pasti
Dalam kegiatan belajar ini diuraikan cara menentukan alternatif yang seharusnya dipilih, yaitu dengan menghitung hasil yang diperkirakan akan diperoleh. Dalam bagian terakhir dibahas pula pemilihan alternatif keputusan apabila memiliki tujuan ganda dengan memasukkan unsur bobot. Anggapan dalam kegiatan belajar ini adalah semua informasi akan terjadi sesuai dengan yang diperkirakan.
Kegiatan Belajar 2
Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Belum Tentu
Dalam kegiatan belajar ini dibahas cara pemilihan keputusan yang akan diambil kalau terdapat informasi yang belum tentu, tetapi diketahui probabilitasnya. Untuk masalah yang sangat sederhana bisa segera dicari nilai harapannya, sedangkan yang lebih rumit bisa digunakan bantuan pohon keputusan. Pemilihan dilakukan berdasarkan nilai harapan yang tertinggi.
Untuk menentukan keputusan dalam keadaan ketidakpastian kita bisa melihat dalam Modul 9, yaitu sebagian dalam Game Theory.

MODUL 9
GAME THEORY

Kegiatan Belajar 1
Dasar-dasar Game Theory
Konsep ini mengemukakan tentang pemecahan masalah persaingan, tetapi dengan pendekatan yang abstrak. Secara teoretis konsep ini baik, tetapi dalam praktek perhitungan payoff matrix agak sulit dilakukan. Namun demikian, konsep ini cukup membantu proses berpikir seseorang atau suatu pihak yang dalam keadaan bertanding atau bersaing.
Kegiatan Belajar 2
Pengambilan Keputusan dalam Keadaan yang Belum Tentu
Bagian ini mengemukakan penggunaan grafik untuk memecahkan masalah game, tetapi cara ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya bisa digunakan kalau paling tidak salah satu peserta hanya memiliki dua macam strategi saja

Daftar Pustaka
Churchman, C.W., Ackoff, R.L. dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M. dan Handoko, T. H. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta: BPFE.
Churchman, C.W., Ackoff, R.L. dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M. dan Handoko, T. H. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta: BPFE.
Taha, H. A. 1982. Operations Research, An Introduction. MacMillan Publishing Co. Inc.
Churchman, C.W., Ackoff, R, dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M. dan Handoko. T. H. 1998. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta: BPFE.
Taha, H. A. 1982. Operations Research, An Introduction. MacMillan Publishing Co. Inc
Churchman, C.W., Ackoff, R.L. dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York.: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M., dan Handoko, H. 1985. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta: BPFE.
Churchman, C.W., Ackoff, R.L., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger, R.W. Elementary Mathematical Programing. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M., dan Handoko.H. 1995. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta: BPFE
Taha, H. A. 1982. Operations Research, An Introduction. New York: Macmillan Publishing Co., Inc.
Churchman, C.W., Ackoff, R.L., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger, R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta :
Taha, H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co., Inc., New York.
Churchman, C.W., Ackoff, R.L., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger, R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta :
Taha, H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co., Inc., New York.
Churchman, C.W., Ackoff, R.., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger, R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta :
Taha, H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co., Inc., New York.
Churchman, C.W., Ackoff, R.., dan Arnoff, E.L. Introduction to Operations Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Metzeger, R.W.; Elementary Mathematical Programing. New York : John Wiley & Sons, Inc.
Subagyo, P., Asri, M. dan Handoko. H. 1985. Dasar-dasar Operations Research, Yogyakarta :
Taha, H. A. 1982. Operations Research, An Introduction , Macmillan Publishing Co., Inc., New York

Sumber :www.ut.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar